As Time Ticking, Many Things Changed.

this recent weeks feels so hectic. deadline bertumpuk di satu hari yang sama, dan masih berkelanjutan dengan deadline deadline lain. maklum selesai UTS harus memulai lagi kelas dengan dosen berbeda yang tiap dosennya ngasih tugas. untungnya sekarang sedikit demi sedikit udah dikerjain dan paling ga burdens on my shoulders jadi makin berkurang. Emang kalau udah kuliah gini apalagi kuliah pasca sarjana tugasnya berasa lebih berat dan memakan lebih banyak waktu.

tapi bukan itu masalah waktu yang mau dibahas sekarang ini. it's about how you're growing older and many things changed in your lifes and also your selves. betapa menakjubkan apa yang bisa diberikan waktu buat kita. waktu adalah space yang memberikan kita kesempatan untuk mengukir apa yang nantinya ingin kita lakukan, dan apa yang akan kita kenang nantinya. dengan adanya waktu, banyak hal bisa terjadi, banyak hal yang bisa dirasakan.

 

Dan sekarang, dengan 22 tahun waktu yang telah dihabiskan selama kehidupan ini, gue merasa gue sedang berada di sebuah titik tengah. titik tengah dimana gue melihat kebelakang mengenang apa yang terjadi pada gue selama 22 tahun itu dan bagaimana itu memiliki arti bagi gue sekarang. Dan sebagaimana waktu itu bergerak, gue menemukan bahwa siapa gue a decade ago much more different with siapa gue sekarang ini.

Hal simpel yang sempat bikin baper adalah bagaimana dulu gue mesti minta ijin pada orang tua untuk melakukan apapun, contoh simpelnya buat motong rambut. tapi sekarang orang tua sudah tidak lagi mempermasalahkan apapun yang gue lakukan terhadap rambut dan hanya memberikan komentar standar tanpa ada nasehat bawel. ini menunjukkan bahwa orang tua sudah meletakkan kepercayaan kepada gue dan itu juga artinya sudah memasuki saat untuk melakukan sendiri pengambilan keputusan, baik itu kecill ataupun besar untuk diri gue nantinya di masa depan.

*to be continued